top of page

Wisata Ziarah

 Wisata ziarah atau pilgrimage tourism adalah wisata atau traveling yang dilakukan individu atau kelompok untuk tujuan ziarah atau untuk menjalankan bagian dari kepercayaan spiritual atau agamanya, untuk misionari, atau untuk kesenangan spiritual. 

​

wisata ziarah masih menjadi tujuan utama para wisatawan seluruh dunia. Setiap tahun sekitar 330-350 juta wisatawan dari berbagai macam agama dan kepercayaan mendatangi tempat ziarah di seluruh dunia. 

​

Satu bentuk baru dari wisata ziarah adalah secularism tourism atau wisata sekuler, yaitu wisata ziarah yang bukan berdasarkan motif agama atau kepercayaan adat, namun karena latar belakang ikatan spiritual, kekaguman, dan popularisme. 

 

Selain berziarah anda bisa langsung berlibur menikmati perjalanan dimana kami akan menyediakan fasilitas lainnya seperti tempat bermain, shoping, bahkan menikmati alam yang indah yang pastinya akan menjadi kenangan sepanjang perjalanan anda. 

​

​

​

​

Kami Menyediakan tempat - tempat bersejarar dan patut anda kunjungi

Makam Sunan Gunung Jati

Pada masa kejayaannya Sunan Gunung Jati dikenal sebagai Pemimpin rakyat karena beliau pernah menjadi raja di Kasultanan Cirebon, bahkan sebagai sultan pertama Kasultanan Cirebon yang dulunya bernama Keraton Pakungwati.

​

Sunan Gunung Jati adalah salah satu diantara sembilan orang penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang dikenal dengan sebutan Wali Songo.

Bila ditarik garis keturunannya maka silsilah sebelum Sunan Gunung Jati akan sampai kepada Nabi Muhammad SAW melalui cucu Nabi yang bernama Imam Husain

​

Selain untuk peziarah, tempat ni juga dilengkapi dengan tempat pedagang kaki lima, alun-alun, lapangan parkir, dan fasilitas umum lain.

 

Kawasan Makam Sunan Gunung Jati terdiri dari dua kompleks makam. Yang utama ialah Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung terdiri dari sekitar 500 makam, letaknya di sebelah barat Jln. Raya Cirebon-Karangampel-Indramayu. Yang satu lagi yakni Kompleks Makam Syekh Dathul Kahfi di Gunung Jati, berada di timur jalan raya. 

 

Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung memiliki 9 pintu utama (Lawang Songo). Namun untuk  peziarah umum, hanya diizinkan sampai pintu ke-4 di serambi muka Pesambangan. Serambi muka dibatasi Lawang Gedhe, pintu pembatas bagi peziarah umum. Area di depan Lawang Pasujudan Makam Sunan Gunung Jati ini merupakan tempat dimana para peziarah biasa berkumpul dalam kelompok-kelompok dan bersama-sama berzikir memanjatkan doa.

​

Pintu ke-5 sampai 9,hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati, yaitu para sultan dan kerabatnya di Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Pusat dari kompleks yakni Makam Sunan Gunung Jati berada setelah pintu ke-9, terletak di Puncak Gunung Sembung yang tingginya mencapai 20 meter. Di sebelah barat serambi muka ada Lawang Mergu, diperuntukkan bagi para peziarah Tiong Hoa yang ingin berdoa untuk Putri Ong Tien Nio.

 

Untuk lebih mengenai lebih jauh lagi kami jelajah khatulistiwa tour menawarkan paket ziarah ke makom sunan gunung jati cirebon.

​

​

Makam Kramat Gadog

Makam Prabu Kean Santang

Gadog Garut

Makam Godog adalah makam yang terletak di lereng Gunung Karacak, tepatnya di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut.

 

Diceritakan bahwa Kean Santang adalah putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Setelah memeluk Islam di Mekah, namanya berubah menjadi Sunan Rahmat. Karena setelah wafat dimakamkan di Godog, tokoh ini juga disebut Sunan Godog.

​

Oleh sebagian orang makam ini memang sangat dikeramatkan, karena Kean Santang sering disejajarkan dengan para wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di pulau Jawa.

​

 Prabu Kiansantang atau Syeh Sunan Rohmat Suci adalah salah seorang putra keturunan raja Pajajaran yang bernama prabu Siliwangi dari ibunya bernama Dewi Kumala Wangi. Mempunyai dua saudara yang bernama Dewi Rara Santang dan Walang Sungsang.

​

Garut memiliki tempat wisata yang cukup indah yang nyaman untuk kamu kunjungi selain memiliki wisata alam yang sangat indah Garut juga memiliki beberap tempat wisata budaya yang merupakan peningalan sejarah pada masa lalu. Salah satunya adalah Makam Godok.

​

Sayang sekali bila anda belum datang berziarah ketempat ini selain anda bisa menikmati alam dan pesona yang indah anda bisa melakukan ibadah dan berdoa di depan makom prabu kean santang untuk berdoa agar perjalanan semasa hidupnya dalam menjalankan sunah Rasul mensi'arkan agama islam menjadi berkah. 

​

Jelajah khatulistiwa tour mengajak anda yang belum berkunjung untuk datang .

​

kami menyediakan paket wisata ziarah ke garut khususnya ke makom prabu Kean Santang Garut atau kita sebut makom gadog

Makan dan Goa Pamijahan

Tasikmalaya

Makam dan Goa Pamijahan terletak di tasikmalaya yang lebih dikenal dengan kota santri ( Desa Pamijahan Kecamatan Bantar Kalong, Tasikmalaya Jawa Barat )  ,  disini ada banyak pondok pesantren  salafiah tempat memperdalam agama islam. antara lain pondok pesantren  KH Jaenal Mustafa, Pondok pesantren Suryalaya, Pondok Pesantren cipasung, dan pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
​
Menurut beberapa sumber Goa Pamijahan ini memeliki lorong yang tembus menuju mekah, pamijahan merupakan goa alam dan makam dari seoramg waliyullah penyebar agama islam dijawa barat.
​
Menurut sejarah goa pamijahan digunakan sebagai tempat persembunyian para waliyullah, di dalam goa pamijahan terdapat juga mata air yang jernih seperti air Zamzam, sebuah lobang menuju banten, cirebon sampai mekkah dan lekukan - lekukan bulat di atap goa yang menyerupai peci ( Kopiah Haji ) konon jika ada salah satu kopiah haji yang pas saat berdiri, maka insya Allah dia akan bisa menjalankan perintah Allah dalam rukun islam yang ke lima, yakni ibadah haji ke Baitullah Tanah suci Mekkah.
​
Secara Fisik Goa Pamijahan ini sama halnya dengan Goa -goa pada umumnya, yakni terdapat stalagmit dan stalaktik  hampir diseluruh permukaan goa. sebelum masuk ke goa pengunjung di wajibkan membaca doa kepada yang Kuasa.
​
Sedangkan Makam Pamijahan lokasinya tidak jauh dari goa pamijahan, Makam Syekh  Abdul Muhyi memiliki tiga area, Area pertama merupakan bagian luar bangunan, disini terdapat sekitar 24 makan, Area kedua terdapat sekitar 11 makan dari sanah keluarga waliyullah di pamijahan. dan Area ketiga adalah bangunan utama, di sini terdapat 1 makan yang ditutup dengan dinding.
​
Selain berziarah anda bisa menikmati dan berwisata ke daerah yang memilki pesona nan indah, untuk itu kunjungi makam dan goa Pamijahan ini bersama kami ( Wisata Ziarah ) Jejalah khatulistiwa tour dengan paket tour.
 
  

Makan Sunan Drajat

Salah Satu Dari Walisongo

Penyebar Agama Islam

Makam Sunan Drajat berlokasi di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa. Beliau merupakan putra dari Sunan Ampel dan diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi.

​

Selain sebagai warisan budaya berbasis Islam, situs walisongo juga merepresentasikan keberagaman budaya dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Selain berziarah ke makam wali-wali, daya tarik yang lain adalah perayaan haul atau peringatan keagamaan untuk mengenang jasa orang-orang yang dianggap penting dalam konteks agama dan bangsa.

​

​

​

Sunan Drajat bernama kecil Raden Syari­fuddin atau Raden Qosim putra Sunan Ampel yang terkenal cerdas. Setelah pelajaran Islam dikuasai, ia me­ngambil tempat di Desa Drajat wilayah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV dan XVI Masehi. Ia memegang kendali keprajaan di wilayah perdikan Drajat sebagai otonom Kerajaan Demak selama 36 Tahun.

​

Ia sebagai Wali penyebar Islam yang terkenal berjiwa sosial, sangat memperha­tikan nasib kaum fakir miskin. Ia terle­bih dahulu mengusahakan kesejahteraan sosial baru memberikan pemahaman tentang ajaran Islam.

 

Motivasi lebih ditekankan pada etos kerja keras, kedermawanan untuk mengentas kemiskinan dan menciptakan kemakmuran.

Usaha ke arah itu menjadi lebih mudah karena Sunan Drajat memperoleh kewenangan untuk mengatur wilayahnya yang mempu­nyai otonomi.

​

Sebagai penghargaan atas keberha­silannya menyebarkan agama Islam dan usahanya menanggulangi kemiskinan dengan menciptakan kehidupan yang makmur bagi warganya, ia memperoleh gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Sultan Demak pada tahun saka 1442 atau  1520 Masehi.

Jadikan saat - saat indah dan Berarti anda bersama kami  Jejak Khatulistiwa Tour & Travel

  • adventure
  • Google Places Social Icon
  • YouTube Social  Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Pinterest Social Icon
  • Google+ Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • Instagram Social Icon
bottom of page